Objek Pariwisata Palembang Indonesia yang satu ini merupakan
objek pariwisata religi. Pulau kemaro namanya. Pulau kemaro merupakan daratan
yang berada di tengah - tengah sungai musi dan jauhnya sekitar 6 km dari
Jembatan Ampera. Pulau Kemaro terletak di daerah industri, yaitu di antara
Pabrik Pupuk Sriwijaya dan Pertamina Plaju dan Sungai Gerong. di atas daratan
tersebut berdiri bangunan - bangunan atau tempat - tempat bersejarah dan juga
keramat bagi masyarakat tiong hoa diantaranya adalah Pagoda berlantai 9 yang
menjulang di tengah-tengah Pulau kemarau dan vihara cina (klenteng Hok Tjing Rio). Di
Pulau kemaro ini juga terdapat kuil Buddha yang sering dikunjungi umat Buddha
untuk berdoa atau berziarah ke makam. Di sana juga sering diadakan acara Cap Go
Meh setiap Tahun Baru Imlek.
 |
| Pagoda berlantai 9 yang menjulang di tengah-tengah pulau kemaro - Pariwisata Palembang Indonesia |
Pulau kemaro merupakan tempat dimana putri Palembang di
makamkan. Menurut salah satu legenda masyarakat palembang, pada zaman dahulu,
ada seorang putri Palembang yang dikirim untuk menikah dengan seorang anak dari
raja Cina. saat itu Sang putri meminta 9 guci emas sebagai mas kawinnya. Untuk
menghindari perampokan dari bajak laut yang dulu sering beroprasi di sepanjang
sungai musi maka guci-guci emas tersebut di kamoflase dengan cara diatas guci
tersebut ditutup dengan sayu-sayuranran. akan tetapi ketika sang anak raja
melihatnya, guci tersebut hanya berisi sayuran dan tak ada emas di dalamnya
maka guci-guci tersebut dibuangnya ke sungai musi. Rasa kecewa dan menyesal
membuat sang anak raja memutuskan untuk menerjunkan diri ke sungai musi. Sang
putri pun ikut menerjunkan diri dan mereka berdua tenggelam. Keduanya
dikuburkan di Pulau Kemaro tersebut dan untuk mengenangnya dibangunlah Kuil.
Daya tarik lain Pulau kemaro adalah terdapatnya pohon yang
unik, konon katanya jika terdapat pasangan yang mengukir nama mereka di pohon
tersebut maka hubungan mereka akan berlanjut sampai jenjang Pernikahan, sebab
itulah pohon itu diberinama pohon cinta.
No comments:
Post a Comment
Beri Kami motifasi melalui komentar...