Thursday, August 29, 2013

Islamic Solidarity Games 2013

Event internasional, Islamic Solidarity Games (ISG) III, resmi di gelar di Provinsi Sumatera Selatan tepatnya di kota Palembang, 22 September-1 Oktober 2013. Multievent olahraga itu, akan diikuti 38 negara Islam dari 57 keanggotaan OKI (Organisasi Konferensi Islam) di dunia. Sebagian besar merupakan negara kaya asal timur tengah seperti Arab Saudi, Iran, Irak, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab, Mesir, Kuait dan Yaman. Lalu Bagaiman kesiapan Sumatera Selatan ?

Islamic Solidarity Games ke 3 Palembang 2013
Islamic Solidarity Games ke 3 Palembang Sumsel 2013

Berikut adalah kutipan wawancara wartawan koran Sumatera Expres dengan Gubernur Sumatera Selatan H. Alexnurdin berkaitan dengan diselenggarakannya Islamic Solidarity Games (ISG) III di Sumatera Selatan.

Wartawan : Apa kabar Pak
 H. Alexnurdin : Alhamdulillah, baik. Mau angkat soal apa kita.

Wartawan : soal Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Bagaimana sumsel bisa terpilih sebagai tuan rumah ?
H. Alexnurdin : Wah, ini merupakan pekan olahraga solidaritas negara Islam sedunia yang tergabung dalam OKI dan merupakan kali ketiga setelah Saudi Arabia dan Iran (namun batal). Nah, lalu Indonesia di setujui untuk menjadi tuan rumah yang ketiga 2010 lalu, saat itu pemerintah menetapkan Pekan Baru Riau. Namun nyatanya bermasalah. Lalu di pindahkan ke Jakarta, dan itu ternyata mengalami banyak masalah seperti kolam renang senayan yang hanya memiliki 8 lintas, sedangkan standartnya adalah 10 lintas. Juga masalah lainnya seperti macet yang semakin parah. Setelah itu barulah Sumatera Selatan ditunjuk sebagai tempat digelarnya Islamic Solidarity Games (ISG) III.

Wartawan : Proses penjukan Sumatera Selatan sebagai tempat di gelarnya Islamic Solidarity Games sendiri seperti apa ?
H. Alexnurdin : Ya, 6 juli lalu, Gebernur Sumsel H. Alexnurdi di hubungi oleh dua menko dan tiga menteri untuk melakukan sidang pleno terkait termpat penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Di sana (sidang pleno) mereka meminta Sumsel agar bersedia menjadi tuan rumah.

Waratawan : Apa event ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumsel ?
H. Alex : tentunya masyarakat sumsel harus bangga mendapatkan kepercayaan ini. Tapi memang Islamic Solidarity Games (ISG) ini lebih berat jika di bandingkan dengan penyelenggaraan SEA Games karena jumlah peserta lebih banyak denga 13 cabang olahraga. Dan terpenting, mereka semua merupakan negara kaya yang permintaanya pasti lebih banyak lagi. Jadi tentunya tingkat kesuliltan benar-benar luar biasa. Nah, disini kita juga sangar berjasa dalam menyelamatkan muka bangsa Indonesia karena jika tidak jadi, bisa di bayangkan apa yang akan terjadi.

Kutipan dari wawancara di atas tentunya berpusat pada harus siapnya Sumatera Selatan dalam penyelenggaraan Islamic solidarity Games (ISG) kali ke tiga ini.

Jumlah peserta Islamic solidarity Games (ISG) 2013 ini terus bertambah dan setelah keluarnya keppres, jumlah peserta menjadi 38 negara, padahal awalnya hanya 25 peserta. Itu artinya negara-negara Islam memiliki kepercayaan penuh kepada kita warga Indonesia khususnya Sumatera Selatan

Artikel Terkait

1 comment:

Beri Kami motifasi melalui komentar...